Sabtu, 25 Juni 2016

25 Juni 2009, Michael Jackson penyanyi pop legendaris Amerika Serikat (King of Pop) meninggal dunia.


Pict; cover single Billy Jean.

Dunia siapa yang tidak mengenal MJ, Michael Joseph Jackson (lahir di Gary Indiana Amerika Serikat 29 Agustus1958 – meninggal di Los Angeles California,Amerika Serikat 25 Juni 2009 pada umur 50 tahun adalah penyanyi dan penulis lagu dari Amerika Serikat. Ia terkenal sebagai the "King of Pop" dan memopulerkan gerakan dansa "Moonwalk" yang telah menjadi ciri khasnya. Albumnya yang dirilis pada tahun 1982 Thriller, adalah album terlaris di dunia, dengan penjualan melebihi 104 juta kopi di seluruh dunia. Menjadi panutan dan diikuti oleh banyak penyanyi hip hop, pop dan R&B hingga sekarang. Untuk prestasinya sendiri gak kehitung jumlahnya.
Michael Jackson meninggal dunia di usia 50 tahun. Kematian 'King of Pop' itu diduga akibat cardiac arrest atau jantung tiba-tiba berhenti berdetak. Laman People Magazine menyebutkan, Jacko dipublikasikan meninggal dunia di Ronald Reagan UCLA Medical Center, tak jauh dari kediamannya di Holmby Hills pada pukul 2.26 siang, Kamis 25 Juni 2009.
Bintang legendaris itu dilarikan ke rumah sakit setelah tim medis gagal memberi pertolongan di kediamannya sekitar pukul sekitar dua jam sebelum ia dinyatakan meninggal.
Dengan masker oksigen menutupi wajahnya, Jacko dilarikan ke rumah sakit dengan sebuah ambulans merah. Ia tiba di rumah sakit sekitar pukul 1.14siang. "Tim dokter yang terdiri dari dokter jaga dan dokter jantung berusaha memberi pertolongan sekitar satu jam, tapi gagal," demikian pernyataan resmi rumah sakit yang menanganinya saat itu dan dimakamkan di Forest Lawn Memorial Park, Glendale, Los Angeles, California, Amerika Serikat.

25 Juni 1940, Perancis secara resmi menyerah kepada Nazi Jerman.

 Pict; Wilhelm Keitel menerima dokumen penyerahan perancis dari tangan Charles Huntziger 22 Juni 1940.

Setelah kemenangan besar Jerman dalam Pertempuran Perancis (10 Mei–21 Juni 1940), Jerman menyatakan gencatan senjata dengan Perancis. Menetapkan wilayah pendudukan Jerman di Perancis utara dan barat, yang meliputi seluruh pesisir Selat Inggris dan Samudra Atlantik, sementara wilayah lainnya dijadikan zona "bebas" " diserahkan kepada pemerintahan boneka Vichy di bawah pimpinan Marsekal Henri Philippe Pétain yang diperintah oleh Perancis.
Adolf Hitler memilih Hutan Compiègne sebagai tempat penandatanganan gencatan senjata karena peran simbolisnya sebagai tempat penandatanganan gencatan senjata dengan Jerman pada tahun 1918 yang mengakhiri Perang Dunia I. Hingga pada 25 Juni 1940, Perancis menyatakan penyerahan wilayah secara resmi terhadap Nazi Jerman.

25 Juni 1936, B.J Habibie,Presiden Indonesia ke-3 (1998-1999) dilahirkan. Pict; Pak Habibie saat dilantik pasca mundurnya presiden Soeharto.


Prof.Dr.Ing.H.Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng (Fellowship of the Royal Academy of Engineering) lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936, adalah Presiden Republik Indonesia yang ketiga. Ia menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998. Jabatannya digantikan oleh Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang terpilih sebagai presiden pada 20 Oktober 1999 oleh MPR hasil Pemilu 1999. Dengan menjabat selama 2 bulan dan 7 hari sebagai wakil presiden, dan 1 tahun dan 5 bulan sebagai presiden, Habibie merupakan Wakil Presiden dan juga Presiden Indonesia dengan masa jabatan terpendek. Saat ini namanya diabadikan sebagai nama salah satu universitas di Gorontalo, menggantikan nama Universitas Negeri Gorontalo.


B.J. Habibie menikah dengan Hasri Ainun Besari pada tanggal 12 Mei 1962, dan dikaruniai dua orang putra, yaitu Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie.

Pendidikan:
- SMAK Dago.
- Teknik mesin di Universitas Indonesia Bandung (Sekarang Institut Teknologi Bandung) tahun 1954.
- Pada1955-1965 ia melanjutkan studi teknik penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat terbang, di RWTH Aachen, Jerman Barat, menerima gelar diplom ingenieur pada 1960 dan gelar doktor ingenieur pada 1965 dengan predikat summa cum laude.

Habibie pernah bekerja di Messerschmitt -Bölkow-Blohm, sebuah perusahaan penerbangan yang berpusat di Hamburg,Jerman, sehingga mencapai puncak karier sebagai seorang wakil presiden bidang teknologi. Pada tahun 1973, ia kembali ke Indonesia atas permintaan mantan presiden Soeharto. Ia kemudian menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi sejak tahun 1978 sampai Maret 1998.

Sebelum menjabat sebagai Presiden (21 Mei 1998 - 20 Oktober1999), B.J. Habibie adalah Wakil Presiden (14 Maret 1998 - 21 Mei 1998) dalam Kabinet Pembangunan VII di bawah Presiden Soeharto. Ia diangkat menjadi ketua umum ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia), pada masa jabatannya sebagai menteri.

25 Juni 1978, Argentina menjadi juara Piala Dunia FIFA 1978 di Estadio Monumental Buenos Aires .





Piala Dunia FIFA 1978 adalah Piala Dunia FIFA edisi ke-11, dilangsungkan di Argentina antara 1 Juni - 25 Juni. Argentina dipilih menjadi tuan rumah oleh FIFA pada bulan Juli 1966. Piala Dunia FIFA 1978 dimenangkan Argentina yang mengalahkan Belanda 3-1 setelah Perpanjangan waktu. Di Final ini, Kempes menciptakan dua gol yang membawa Albiceleste menang 3-1 atas Belanda dan meraih trofi Piala Dunia pertama mereka .

Pada Piala Dunia 1978 ini, nama Mario Kempes dengan rambut gondrongnya menjadi top skor dan menjadi ikon di Argentina. Dan yang unik dari final ini adalah; Argentina dikenang karena confetti, taburan kertas putih yang biasa dihamburkan penonton sepakbola di negeri itu sebelum pertandingan dimulai. Kesemarakan confetti selalu muncul setiap kali tuan rumah bertanding. Kalau Anda menyaksikan rekaman video pertandingan final antara Argentina dan Belanda, kedua pemain berlaga seperti di atas lapangan salju.

25 Juni 1938, Kongres Bahasa Indonesia untuk pertama kali diadakan di Surakarta Jawa Tengah.


Kongres ini diselenggarakan atas prakarsa perorangan, jadi spontanitas sangat menandai suasana kongres tersebut. Kongres ini terselenggara untuk menindak lanjuti Kongres Pemuda 1928 yang menyepakati agar bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan. Pencetus Kongres Bahasa Indonesia ialah Raden Mas Soedardjo Tjokrosisworo, wartawan harian Soeara Oemoem Surabaya. Saat itu ia rajin sekali menciptakan istilah-istilah baru, dan sangat tidak puas dengan pemakaian bahasa dalam surat-surat kabar Cina.
Sejumlah tokoh yang aktif dalam kongres ini adalah Sanoesi Pane, Ki Hajar Dewantara, HB Perdi (wartawan), Mr Amir Sjarifoeddin dan Muh Yamin. Kongres dibuka oleh Ketua Komite Dr Poerbatjaraka. sekitar 500 orang hadir dalam malam pembukaan ini, termasuk di antaranya wakil-wakil dari Sultan Yogyakarta, Sunan Solo, Paku Alam, Mangku Negara, Pers Indonesia maupun Tionghoa, dan wakil dari Java Institut.
Dari hasil kongres itu dapat disimpulkan bahwa usaha pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia telah dilakukan secara sadar oleh cendekiawan dan budayawan Indonesia saat itu. Tanggal 18 Agustus 1945, dilakukan pendatangan Undang-Undang Dasar 1945, yang salah satu pasalnya (Pasal 36) menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara.
Tanggal 19 Maret 1947 diresmikan penggunaan ejaan Republik sebagai pengganti ejaan Van Ophuijsen (Ejaan Lama), Ejaan yang menuliskan kata-kata Melayu menurut model yang hanya dimengerti oleh orang Belanda yang berlaku sebelumnya.
Tanggal 16 Agustus 1972 H. M. Soeharto, Presiden Republik Indonesia, meresmikan penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) melalui pidato kenegaraan di hadapan sidang DPR yang dikuatkan pula dengan Keputusan Presiden No. 57 tahun 1972.
Tanggal 31 Agustus 1972 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah resmi berlaku di seluruh wilayah Indonesia (Wawasan Nusantara) hingga sekarang..

Jumat, 24 Juni 2016

24 Juni 1949, Pasukan Belanda mulai mengevakuasi Yogyakarta pasca perjanjian Roem Roijen.


Pada 19 Desember 1948, Belanda melancarkan Agresi Militer II “Operatie Kraai”, sebagai bentuk pelanggaran yang kedua kalinya terhadap perjanjian dengan Indonesia. Tapi 24 Juni 1949, pemerintahan Indonesia di Yogyakarta bisa kembali dipulihkan. Sejak Belanda menginvasi Yogyakarta yang kala itu menjadi Ibu Kota Republik Indonesia (RI), TNI beserta elemen rakyat terus berusaha membuktikan pada dunia bahwa kekuatan militer Indonesia masih ada. Klimaksnya pada Serangan Umum 1 Maret 1949. Dunia internasional dan tentunya Amerika Serikat, terus mendorong perselisihan dua negara diselesaikan lewat perundingan.


Kesepakatan Roem-Roijen pun tercipta dan sebagai kelanjutannya, terjadi perundingan tiga pihak antara Bijeenkomst voor Federaal Overleg (BFO) atau Majelis Konsultatif Federal, Indonesia dan Belanda yang diawasi perwakilan PBB, Thomas Kingston Critchley.
Perundingan itu menghasilkan yakni pengembalian pemerintah RI ke Yogyakarta yang harus dilaksanakan pada 24 Juni 1949 (hingga diresmikan 1 Juli 1949), RI menghentikan perang gerilya dan Konferensi Meja Bundar untuk digelar di Den Haag, Belanda.
Di sisi lain dengan adanya kesepakatan itu, Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi, Sumatera Barat pimpinan Syafrudin Prawiranegara pun, diserahkan lagi ke Wakil Presiden Mohammad Hatta. Sri Sultan Hamengku Buwono IX selaku Menteri Pertahanan ditugaskan ketua Koordinator Keamanan selama penarikan mundur tentara Belanda.

Suasana seantero Yogyakarta, terutama di wilayah kota begitu lengang ketika derap tentara Belanda beradu dengan deru-deru kendaraan baja mereka mengarah ke utara meninggalkan Yogyakarta. Pasalnya rakyat Yogyakarta sesuai amanat Sri Sultan HB IX, dihimbau untuk tidak keluar rumah atau membanjiri jalan hanya untuk melihat kesibukan tentara Belanda yang pergi. Amanat tersebut berbunyi, “Hak milik tiap orang dijamin, keselamatan raga dan jiwanya dilindungi, bahkan barang siapa yang hendak pergi dari Yogyakarta setelah pemulihan, akan diberi kesempatan semudah-mudahnya. Diperintahkan kepada segenap penduduk agar tinggal di rumah selama 24 jam pada hari terakhir penarikan mundur tentara pendudukan Belanda.

29 Juni, sisa-sisa tentara Belanda sudah tiada, kehidupan rakyat seolah terlepas dari belenggu dan tak lama kemudian, TNI mulai memasuki Yogyakarta dari arah selatan yang di kemudian hari dikenal sebagai peristiwa “Yogya Kembali”.

Kamis, 23 Juni 2016

23 Juni 1596, Abdul Mufakir dilantik menjadi Sultan Banten pada usia 14 tahun.


Pic; Ilustrasi Pertempuran VOC dan Kesultanan Banten 1600 an .
Pasca mangkatnya Maulana Muhammad, Banten mengalami masa deklinasi ketika konflik dan perang saudara mewarnai keluarga kerajaan khususnya selama masa perwalian Abul Mufakhir Mahmud Abdul Kadir yang baru berusia lima bulan ketika ayahandanya wafat. Puncak perang saudara bermuara pada peristiwa Pailir, dan setelahnya Banten mulai kembali menata diri. Dengan berakhirnya masa perwalian Sultan Muda pada bulan Januari 1624, maka Sultan Abdul Mufakir Mahmud Abdul Kadir diangkat sebagai Sultan Banten tanggal 23 juni 1596.
Sultan yang baru ini dikenal sebagai orang yang arif bijaksana dan banyak memperhatikan kepentingan rakyatnya. Bidang pertanian, pelayaran, dan kesehatan rakyat mendapat perhatian utama dari Sultan Banten ini. Ia berhasil menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara lain, terutama dengan negara-negara Islam. Dialah penguasa Banten pertama yang mendapat gelar Sultan dari penguasa Arab di Mekah (1636). Sultan Abdul Mufakhir bersikap tegas terhadap siapa pun yang mau memaksakan kehendaknya kepada Banten. Misalnya ia menolak mentah mentah kemauan VOC yang hendak memaksakan monopoli perdagangan di Banten.

Dan akibat kebijakannya ini praktis masa pemerintahannya diwarnai oleh ketegangan hingga blokade perdagangan oleh VOC terhadap Banten.
Konflik antara Banten dengan Belanda semakin tajam ketika VOC memperoleh tempat kedudukan di Batavia . Persaingan dagang dengan Banten tak pernah berkesudahan. VOC mengadakan siasat blokade terhadap pelabuhan niaga Banten, melarang dan mencegah jung-jung dari Cina dan perahu-perahu dari Maluku yang akan berdagang ke pelabuhan Banten yang membuat pelabuhan Banten hampir lumpuh.
Perlawanan sengit orang Banten terhadap VOC pecah pada bulan November 1633 dengan mengadakan “gerilya” di laut sebagai “perompak” dan di daratan sebagai “perampok” sehingga memprovokasi VOC untuk melakukan ekspedisi ke Tanam, Anyer, dan Lampung.
Kota Banten sendiri berkali-kali diblokade. Situasi perang terus berlangsung selama enam tahun, dan ketegangan masih terus terjadi hingga wafatnya Sultan Abul Mufakhir pada tahun 1651 dan digantikan oleh Pangeran Adipati Anom Pangeran Surya, putra Abu al-Ma’ali Ahmad atau Pangeran Ratu Ing Banten atau Sultan Abu Fath Abdul Fattah atau yang lebih dikenal dengan Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1672).
Sultan Ageng Tirtayasa yang ahli strategi perang berhasil membina mental para prajurit Banten dengan cara mendatangkan guru-guru agama dari Arab, Aceh, Makassar, dan daerah lainnya. Perhatiannya yang besar pada perkembangan pendidikan agama Islam juga mendorong pesatnya kemajuan Agama Islam selama pemerintahannya di sana saat itu.

Rabu, 22 Juni 2016

22 Juni 1941, Operasi Barbarossa, Invasi Jerman ke Uni Soviet dimulai.

22 Juni 1941, salah satu operasi militer terbesar sepanjang sejarah. Operasi Barbarossa, Invasi Jerman ke Uni Soviet dimulai. Operasi militer yang nyaris sempurna, tapi gagal karena musim salju.
Pada 22 Juni 1941, pimpinan Nazi Adolf Hitler mengumumkan Operasi Barbarossa yang mengawali invasi Jerman ke Uni Soviet. Invasi itu dilakukan dengan mengerahkan kurang lebih empat juta pasukan dengan 19 divisi panser, 3.000 unit tank, 2.500 pesawat udara, dan 7 senjata artileri. Meskipun pada 1939 Jerman dan Uni Soviet telah menandatangani perjanjian untuk tidak saling menyerang, Kedua belah pihak menyetujui untuk menjamin pengaruh masing-masing di wilayah yang telah ditentukan tanpa ada campur tangan dari pihak lainnya. Meski begitu, kecurigaan tetap muncul sehingga saat Uni Soviet menginvasi Rumania pada 1941, Jerman melihatnya sebagai ancaman terhadap suplai minyaknya di daerah Balkan.
Sebagai respon atas invasi tersebut, Hitler mengirimkan pasukan ke Polandia untuk menghadapi ancaman tersebut sekaligus mengancam balik Moskow. Situasi itu dengan cepat berubah menjadi sebuah invasi Jerman ke Uni Soviet.

Serangan terhadap Soviet ini dilakukan melalui tiga kelompok pasukan yang menyerang secara paralel: Kelompok Pasukan Utara, Tengah, dan Selatan.
Pasukan Uni Soviet yang tidak waspada karena mempercayai perjanjian mereka dengan Hitler tidak dapat menghadapi serangan Jerman pada fase awal invasi. Sekitar 3.000 pesawat Soviet berhasil dihancurkan oleh Angkatan Udara Jerman Luftwaffe dalam tiga hari pertama serangan dan menguasai wilayah udara Uni Soviet. Tidak berbeda dengan di udara, pertempuran di darat memperlihatkan keunggulan bagi pasukan Jerman meskipun Pasukan Merah Soviet memiliki keunggulan dalam jumlah tank dan perlengkapan lainnya Pada pekan pertama invasi berlangsung, pasukan Jerman berhasil menembus wilayah Rusia sejauh lebih dari 480 kilometer.
Pada akhirnya, Invasi tersebut berakhir dengan kegagalan pada Desember1941 saat musim dingin melanda Rusia. Pada saat itu, pasukan Jerman yang selangkah lagi dapat menguasai Moskow terhalang oleh badai salju yang menyebabkan masalah bagi peralatan dan pasukan mereka yang tidak dilengkapi dengan baik untuk menghadapi musim dingin. Kendala ini menyebabkan kekalahan mereka pada Pertempuran Moskow. Sebanyak 4 juta pasukan Rusia dan 800 ribu pasukan Jerman tewas selama operasi yang berlangsung dari 22 Juni sampai 15 Desember 1941.

22 Juni 1527, Fatahillah mengusir Portugis dari pelabuhan Sunda Kelapa, yang kini dirayakan sebagai hari jadi kota Jakarta. (Walaupun masih kontroversi).

Pict; Lukisan museum Fatahillah (Het Stadhuis Te Batavia). Fatahillah adalah tokoh yang dikenal mengusir Portugis dari pelabuhan perdagangan Sunda Kelapa dan memberi nama "Jayakarta" yang berarti Kota Kemenangan, yang kini menjadi kota Jakarta. Ia dikenal juga dengan nama Falatehan (Panglima Pasukan Cirebon yang bersekutu dengan Demak) saat itu.
Dari berbagai sumber mengatakan; Kota ini (Sunda Kalapa) kemudian diserang oleh seorang muda usia, bernama Fatahillah, dari sebuah kerajaan yang berdekatan dengan Kalapa. Fatahillah mengubah nama Sunda Kalapa menjadi Jayakarta pada 22 Juni 1527. Tanggal inilah yang kini diperingati sebagai hari lahir kota Jakarta.
Orang-orang Belanda datang pada akhir abad ke-16 dan kemudian menguasai Jayakarta. Arti Jayakarta adalah Kota Kemenangan, yang bagi banyak orang dianggap sebagai peng-Islaman penduduknya yang sebelumnya beragama Hindu, karena kota tersebut berada di wilayah kekuasaan Kerajaan Pajajaran yang beragama Hindu.
Saat Portugis berhasil menguasai Malakka tahun 1511. Pada tahun 1522 Gubernur Portugis d’Albuquerque yang berkuasa di Malakka mengirim Enrique Leme yang didampingi oleh Tome Pires untuk menemui Raja Pakuan Pajajaran, Sangiang Surawisesa. Pada 21 Agustus 1522 ditandatangani perjanjian persahabatan antara Pajajaran dan Portugal. Hal ini ditulis oleh Tome Pires dalam catatan hariannya.
Diperkirakan, langkah ini diambil oleh raja Sunda guna memperoleh bantuan dari Portugal dalam menghadapi ancaman kerajaan Islam Demak, yang telah menghancurkan beberapa kerajaan Hindu, termasuk Majapahit. Namun ternyata perjanjian ini sia-sia saja, karena ketika diserang oleh Kerajaan Islam Demak, tentara Portugis tidak mampu mempertahankan Sunda Kalapa.
Tulisan mengenai Sunda Kalapa diterbitkan tahun 1615 oleh Joao De Barros, dalam tulisan Barros ini pula pertama kali disebutkan nama Jayakarta, yang ditulisnya sebagai Xacatara. Beberapa sumber menyebutkan, bahwa penyerangan dilakukan oleh pasukan Demak-Cirebon. Namun menurut beberapa pakar sejarah, Kesultanan Cirebon didirikan oleh Fatahillah setelah merebut Sunda Kalapa tahun 1526, di mana dia kemudian diangkat menjadi Sultan di Banten. Nama Sunda Kalapa diganti menjadi Jayakarta, yang artinya ‘Kota Kemenangan’ atau ‘Kota Kejayaan setelah Fatahillah mengalahkan bangsa Portugis.
Selamat HUT DKI Jakarta.

22 Juni 1986, Diego Maradona "Gol tangan Tuhan".

22 Juni 1986, Diego Maradona dari Argentina mencetak "Gol tangan Tuhan" saat melawan Inggris pada pertandingan perempat final Piala Dunia FIFA 1986 di Mexico. Gol ini pun juga dianggap sebagai salah satu "Gol Terbaik Abad ke 20.
Kisah tersebut akan selalu dikenang oleh para pecinta sepak bola dunia, khususnya bagi orang Argentina dan Inggris pada laga perempat final yang berlangsung di Mexico City. Maradona menghadirkan kehebohan karena mencetak gol menggunakan tangannya, tetapi wasit Ali Bennaceur asal Tunisia mengesahkannya. Meskipun bertubuh pendek, Maradona memenangi duel di udara melawan kiper Inggris Peter Shilton.
Ternyata, Maradona mendorong bola menggunakan tangannya dan si pengadil tak melihat aksi mantan bintang Napoli dan Barcelona tersebut.
Alhasil, gol tersebut dinyatakan sah meskipun para pemain Inggris melancarkan protes keras. Setelah itu, Maradona menyebut golnya tersebut sebagai"Gol Tangan Tuhan".
Di sisi lain, Bennaceur masih menjadi bahan perdebatan hingga sekarang. Muncul pendapat setelah piala dunia 1986, agar para wasit dari negara-negara kecil tidak boleh memimpin pertandingan besar yang bergengsi.

Selasa, 21 Juni 2016

21 juni 1527, Niccolò Machiavelli, politikus ,diplomat dan filsuf besar pada abad Renaissance dari Italia meninggal dunia.

Raja harus menumpas bawahan yang sifatnya penjilat. Seorang Pangeran itu lebih baik dibenci atau dicintai??? seorang raja tidak perlu memiliki semua sifat baik, tetapi ia harus bisa bersikap memilikinya, atau yang paling populer adalah; Wangsa raja yang lama harus dibunuh / ditumpas sampai ke akar2nya jika ingin membentuk sistem kerajaan baru. Itulah mungkin beberapa kata populernya dalam buku Il Principe (The Prince).
Orang Aktivis, Sejarawan atau politisi pasti tau siapa nih orang. Hehe..
Niccolo Machiavelli adalah diplomat dan politikus Italia, ia juga seorang filsuf. Sebagai ahli teori, Machiavelli adalah figur utama dalam realitas teori politik, ia sangat disegani di Eropa pada masa abad Renaisance.
Dua bukunya yang terkenal, Discorsi sopra la prima decadi Tito Livio (Diskursus tentang Livio) dan yang paling terkenal adalah II Principe (Sang Pangeran), awalnya ditulis sebagai harapan untuk memperbaiki kondisi pemerintahan di Italia Utara, kemudian menjadi buku umum dalam berpolitik pada masa itu, hingga sekarang masih banyak yang mempelajari.
Machiavelli adalah filsuf kontroversial, Ia mengajarkan cara mempertahankan kekuasaan politik dengan tipu muslihat, kelicikan serta kekejaman. Akibatnya ia banyak mendapat tanggapan beragam dari hujatan hingga pujian karena keberaniannya menjelaskan keadaan politik secara blak-blakan.
Karya-karya Machiavelli tidak hanya di bidang politik, tetapi juga sejarah, yaitu; History of Florence, Discourse on the First Decade of Titus Livius, a Life of Castruccio Castrancani, dan History of the Affair of Lucca. Di bidang kesusasteraan, dia pernah menulis suatu tiruan dari the Golden Ass of Apuleius, the play Mandragola, serta Seven Books on the Art of War.
Tentu saja di antara karya-karyanya yang paling banyak dikenal adalah The Prince (1932). Isu utama dalam buku ini adalah bahwa semua tujuan dapat diusahakan untuk membangun dan melestarikan kekuasaan sebagai tujuan akhir yang dapat dibenarkan.
Dan seburuk-buruknya tindakan pengkhianatan adalah penguasa yang dijustifikasi oleh kejahatan dari yang diperintah. Karya-karya Machiavelli mengakibatkan banyak pihak yang menempatkannya sebagai salah satu pemikir brilian pada masa renaissance, sekaligus figur yang sedikit tragis. Pemikiran Machiavelli berkembang luas pada abad ke-16 dan ke-17 sehingga namanya selalu diasosiasikan penuh liku-liku, kejam, serta dipenuhi keinginan rasional yang destruktif. Tidak ada pemikir yang selalu disalahpahami dari pada Machiavelli.
Konon; Pemimpin pemimpin diktator macam Hitler, Musollini, bahkan sampai Stalin sering membawa buku Il Principe kemanapun, hingga ditaruh dibawah bantal tempat tidur mereka.

21 Juni 1970, presiden pertama Republik Indonesia Soekarno meninggal dunia.


Soekarno meninggal dalam ruang perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat. Komplikasi ginjal, gagal jantung, sesak napas dan rematik mengalahkan tubuhnya. Semangatnya sudah hilang saat Jenderal Soeharto menahannya di Wisma Yasoo. Soekarno diasingkan dari rakyat Bahkan keluarganya sendiri dipersulit jika mau menjenguk. Dengan cepat kesehatannya menurun, Soekarno menjadi linglung dan suka bicara sendiri. Pengamanan terhadap Soekarno diperketat, Alat sadap dipasang di setiap sudut rumah. Puncaknya, Soekarno dilarikan dari Wisma Yasoo tanggal 16 Juni 1970 dalam kondisi sekarat. Dia ditempatkan dalam sebuah kamar dengan penjagaan berlapis di lorong-lorong Rumah Sakit.
Kondisi Soekarno terus memburuk. Pukul 20.30 WIB, Sabtu 20 Juni 1970, kesadaran Soekarno menurun. Minggu dini hari, Soekarno tak sadar dan koma. Dokter Mahar Mardjono sadar ini mungkin detik-detik terakhir hidup Putra Sang Fajar itu. Dia kemudian menghubungi anak-anak Soekarno Meminta mereka segera datang.
Minggu, 21 Juni 1970, pukul 06.30 WIB, anak-anak Soekarno sudah berkumpul di RSPAD. Tampak Guntur, Megawati, Sukmawati, Guruh dan Rachmawati menunggu dengan tegang kabar ayah mereka. Pukul 07.00 WIB, Dokter Mahar membuka pintu kamar. Anak-anak Soekarno menyerbu masuk ke ruang perawatan. Mereka memberondong Mahar dengan pertanyaan. Namun Mahar tak menjawab,, dia hanya menggelengkan kepala. Sekitar pukul tujuh, suster mencabut selang makanan dan alat bantu pernapasan. Anak-anak Soekarno mengucapkan takbir.
Tangis pecah. Pukul 07.07 WIB, Presiden pertama RI Soekarno kembali pada penciptanya. Berakhirlah tugasnya sebagai penyambung lidah rakyat Indonesia.

Senin, 20 Juni 2016

20 Juni 451, Attila sang Hun si (Momok Tuhan) dipukul mundur olehKekaisaran Romawi dalam Pertempuran Chalons.

20 Juni 451, Attila sang Hun si (Momok Tuhan) dipukul mundur oleh tentara Kekaisaran Romawi dalam Pertempuran Chalons.

Attila, kepala suku Hun yang agresif dan ambisius ini dikenal sebagai "Momok Tuhan" karena kebuasannya. Ucapannya yang terkenal dan dikenang sejarah adalah; Dimana saya melintas, rumput tidak akan tumbuh lagi, (Gunting kale) .. Hhh
Attila sang Hun sekitar 406–453 adalah raja Hun terakhir dan paling berkuasa di Eropa. Dia memerintah kekaisaran terbesar di Eropa sejak tahun 434 Masehi hingga kematiannya. Kekaisarannya membentang dari Eropa Tengah ke Laut Hitam dan dari Sungai Danube ke Laut Baltik. Semasa pemerintahannya dia merupakan musuh terbesar bagi Kekaisaran Romawi Timur dan Barat. Hanya sedikit yang diketahui tentang masa kecilnya, pada tahun 434 ia dan saudaranya Bleda mewarisi sebuah kekaisaran yang luas membentang dari alpen hingga laut baltik dari pamannya Ruga The Hun. Sebelumnya, Ruga telah membuat perjanjian dengan Western Roman Empire. Attila dan Bleda memperbaharui perjanjian itu dengan tujuan menaikkan upeti yang harus dibayar Roma sebesar 700 pound emas setahun demi perdamaian.
Pada musim semi 451, Attila bersekutu dengan suku Vandal dan bangsa Franc untuk menyerang jantung eropa barat. Tujuannya adalah ingin menguasai poros eropa. Dengan 700.000 pasukan, mereka melibas Orleans, Rheims, Berlin, Mainz, Cologne, Trier di orleans, Hingga akhirnya pada 20 juni 451 pada pertempuran Chalons, Attila berhasil dikalahkan oleh pemimpin legiun Roma Flavius. Tetapi ia berhasil membunuh raja Goth Theodoric. Lalu ia menyerang Italia mulai dari Milan, Padus dan Verona. Tetapi ia membatalkan mencaplok Roma karena terkesan oleh kesucian Paus Leo I yang pergi ke perbatasan kota untuk lanjut bernegosiasi. Saat kembali ke ibukota kekaisaran, ia mendapat hadiah istri baru Illdico. Setelah mabuk berat semalam, ia beserta mempelai wanita pergi menuju ranjang. Paginya, Attila meninggal dunia dengan darah mengucur dari hidungnya kemungkinan diracun.
Walaupun kekaisarannya terkubur dengan kematiannya tidak meninggalkan warisan apa pun. Attila tetap menjadi legenda dalam sejarah Eropa. Di Eropa Barat dia diperingati sebagai lambang (epitome) kerakusan dan kekejaman.

Minggu, 19 Juni 2016

19 juni 1944, Pertempuran Laut Filipina


19 juni 1944, Pertempuran Laut Filipina, dimulai antara Angkatan Laut Amerika Serikat melawan Angkatan Laut Jepang. Inilah yang di sebut pertempuran (Kapal induk vs Kapal induk) terbesar dalam sejarah.
Pict; Salah satu kapal jepang kemungkinan adalah Zuizaku, sesaat sebelum dihancurkan oleh serangan torpedo.



Pertempuran Laut Filipina adalah pertempuran laut penting dalam Perang Dunia II antara Angkatan Laut AS dan Jepang. Pertempuran ini berlangsung antara 19-20 Juni 1944 di dekat Kepulauan Mariana.

Pertempuran ini adalah kekalahan terbesar Angkatan Laut Jepang yang kehilangan 3 kapal induk dan sekitar 550 - 645 pesawat hancur selama 2 hari. Hal ini terjadi karena pesawat Kekaisaran Jepang sudah tua dan kurang terlatih, dibandingkan dengan angkatan AS yang lebih modern dan lebih baik. Setelah pertempuran ini, AL Jepang hampir hancur sepenuhnya. Kemenangan Sekutu ini membuka pintu untuk selanjutnya membuka serangan ke Iwo Jima, dimana sumber stasiun radio (sistem pertahanan peringatan dini) Jepang semuanya berada disana.

Adapun jumlah kekalahan Armada AL jepang yang terhitung antara lain; 3 kapal induk tenggelam, 2 kapal bahan bakar tenggelam sekitar 600 pesawat hancur, 6 kapal lain rusak berat, dan jumlah korban sebanyak 2987 yang tewas.

19 juni 1945, Pertempuran Tarakan' berakhir dengan kemenangan Sekutu.

19 juni 1945, Pertempuran Tarakan yang kedua di Pulau Tarakan Hindia Belanda (sekarang Indonesia)
Pict; Salah satu kapal Australia Memasuki tarakan.
berakhir dengan kemenangan Sekutu.
Tarakan adalah sebuah pulau lepas pantai Borneo, salah satu bagian Hindia Belanda dan wilayah yang sangat penting saat itu sebagai pusat produksi minyak. Karena dua ladang minyak di pulau ini memproduksi -+ 80.000 barel minyak per bulan pada tahun 1941.
Di pulau inilah terjadi sebuah pertempuran sengit antara tentara sekutu dengan tentara Jepang yang terkenal dengan Pertempuran Tarakan Berawal dari 1 Mei - 19 Juni 1945. Merupakan panggung pertama dalam kampanye Borneo 1945, yaitu kampanye utama dan terakhir pihak Sekutu di wilayah Pasifik barat laut selama Perang Dunia II.
Pertempuran ini bermula dengan pendaratan amfibi oleh pasukan Australia dibawah Jendral Leslie Morshead yang menyerang tentara Jepang yang menduduki pulau ini pada tanggal 1 Mei, dengan nama sandi Operasi Obo Satu.Pertempuran ini melibatkan tentara AS, Belanda dan Australia yang waktu itu dipimpin oleh Brigadir David Whitehead. Lebih dari 251 tentara sekutu gugur, sementara lebih dari 669 dinyatakan terluka, dan pihak sipil tidak diketahui. Dari pihak Jepang 1.540 gugur, dan 252 tertangkap sebelum 15 Agustus 1945.
Saat Radio Tokyo mengumumkan bahwa Tarakan telah jatuh ke pihak sekutu pada tanggal 15 Juni, sisa sisa perlawanan Jepang masih terorganisir, terakhir dihadapi sekutu pada tanggal 19 Juni.
Walaupun pertempuran ini berakhir dengan kemenangan pihak Sekutu, namun kemenangan ini umumnya dianggap tak setimpal dengan harga yang mesti dibayar Sekutu (berdasarkan biaya perang yang dikeluarkan dan jumlah korban yg diderita oleh pihak sekutu).

19 juni 1861, Pangeran Hidayatullah bertempur melawan pasukan Hindia Belanda di Gunung Pamaton Kalimantan Selatan.

19 juni 1861, Pangeran Hidayatullah bertempur melawan pasukan Hindia Belanda di Gunung Pamaton Kalimantan Selatan.
Sultan Hidayatullah Halilillah bin Pangeran Ratu Sultan Muda Abdurrahman, atau lebih dikenal sebag
Pada bulan Juni 1861, Sultan Hidayatullah berada di Gunung Pamaton (Kabupaten Banjar) bersama rakyat membuat benteng pertahanan sebagai usaha mencegah serangan Belanda yang akan menangkapnya. Sementara itu Sultan Hidayatullah berunding dengan Mufti di Martapura. Perundingan pertama diadakan di Kalampayan dan yang kedua di kampung Dalam Pagar. Dalam perundingan itu disepakati rencana akan melakukan serangan umum terhadap kota Martapura. Para penghulu dan alim ulama akan mengerahkan seluruh rakyat melakukan jihad perang sambil mengusir Belanda dari bumi Banjar.
Serangan umum ini direncanakan dilakukan pada tanggal 20 Juni 1861, tetapi rencana itu bocor ke tangan Belanda. Oleh karena itu sebelum tanggal 20 Juni Belanda secara tiba-tiba menyerang benteng Gunung Pamaton tempat pertahanan Sultan Hidayatullah. Serangan Belanda itu dapat digagalkan dengan banyak membawa korban di pihak Belanda.Sementara itu di kampung Kiram, tidak jauh dari Gunung Pamaton dan di daerah Banyu Irang, Pambakal Intal dan pasukan Tumenggung Gumar telah berhasil menghancurkan kekuatan Kopral Neyeelie. Mayat-mayat pasukan Belanda ini dihanyutkan di sungai Pasiraman. Pambakal Intal berhasil menguasai senjata serdadu Belanda ini.
ai Pangeran Hidayatullah atau Hidayatullah II lahir di Martapura 1822, meninggal di Cianjur, Jawa Barat 24 November 1904 pada umur 82 tahun. Dikenal sebagai pahlawan pemimpin Perang Banjar.
Untuk menghadapi serangan umum terhadap Martapura ini Assisten Residen Mayor Koch yang merangkap menjadi Panglima di daerah Martapura meminta bantuan kepada Residen Gustave Verspijck di Banjarmasin. Residen segera mengirimkan bantuan dengan mengirimkan kapal perang Van Os yang mengangkut meriam dan perlengkapan perang lainnya. Serangan selanjutnya dilakukan oleh Mayor Koch secara besar-besaran terhadap benteng Gunung Pamaton, mendahului rencana serangan umum terhadap Martapura oleh rakyat yang bocor ke pihak Belanda. Rakyat seluruh daerah Martapura dan sekitarnya bangkit melakukan serangan sehingga hampir di seluruh pelosok terjadi pertempuran. Pertempuran terjadi pula diKuala Tambangan. Tumenggung Gamar yang akan membawa pasukannya memasuki kota Martapura ternyata tidak berhasil, karena Belanda telah mempersiapkan pertahanan yang lebih kuat. Pambakal Mail terlibat perang menghadapi serdadu Belanda di sekitar daerah Mataraman, sementara di Gunung Pamaton pertempuran terus berkobar. Pasukan Belanda bukan saja menyerang benteng Gunung Pamaton yang belum berhasil dikuasainya, tetapi juga membakar rumah-rumah penduduk yang tidak berdosa. Membinasakan kebun-kebun dan menangkapi penduduk, sehingga penjara Martapura penuh sesak. Dalam pertempuran di Gunung Pamaton tersebut banyak sekali jatuh korban di kedua belah pihak. Letnan Ter Dwerde dan Kopral Grimm tewas kena tombak dan tusukan keris di perutnya.
Serangan bulan Juni 1861 terhadap benteng Gunung Pamaton berhasil digagalkan oleh rakyat yang hanya memiliki persenjataan sederhana. Memang benteng Gunung Pamaton saat itu dipertahankan oleh pimpinan perang yang gagah berani, selain Sultan Hidayatullah terdapat pula Demang Lehman, Tumenggung Gamar, Raksapati, Kyai Puspa Yuda Negara. Selain itu terdapat pula pahlawan wanita Kyai Cakrawati yang selalu menunggang kuda yang sebelumnya ikut mempertahankan Benteng Gunung Madang, dan saat itu ikut mempertahankan Benteng Gunung Pamaton.
Dalam bulan Agustus 1861 Mayor Koch sekali lagi mengerahkan pasukannya menyerbu Gunung Pamaton. Sebelum serangan dilakukan. Mayor Koch menghancurkan semua ladang, lumbung padi rakyat, hutan-hutan, dengan harapan menghancurkan persediaan bahan makanan, dan menghancurkan hutan-hutan yang dapat dijadikan benteng pertahanan.
Mayor Koch gagal dalam usahanya untuk menangkap Sultan Hidayatullah dan pimpinan perang lainnya, karena sebelumnya benteng ini telah ditinggalkan, karena rakyat menggunakan siasat gerilya dalam usaha melawan Belanda yang memiliki persenjataan yang lebih baik. Perang gerilya adalah salah satu siasat untuk mengantisipasi musuh yang memiliki persenjataan yang lebih unggul.
Dengan cara yang sangat licik dan keji, setelah ditipu dengan terlebih dahulu menyandera ibunya. Sultan Hidayatullah pada 2 Maret 1862 akhirnya berhasil ditangkap dan dibawa dari Martapura dan diasingkan ke Cianjur hingga wafat.

Sabtu, 18 Juni 2016

18 juni 1815, Aliansi Pasukan Inggris dan Prusia mengalahkan pasukan Perancis di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte di Waterloo, Belgia. Akhir kejayaan dan perang terakhir si "Kopral Kecil" Napoleon Bonaparte.

Pict; Ilustrasi Battle Waterloo.
Pertempuran Waterloo terjadi pada tanggal 18 Juni 1815 di dekat kota Waterloo sekitar 15 km selatan ibukota Belgia Brussels, merupakan pertempuran terakhir Napoleon. Kekalahan dalam perang ini menjadi penutup sejarahnya sebagai Kaisar Perancis.
Pertempuran ini juga dicatat dalam sejarah sebagai penutup dari seratus hari sejak larinya Napoleon dari pulau Elba. Kekalahan pasukan Perancis, di bawah pimpinan Napoleon melawan pasukan Inggris Belanda dan Jerman di bawah Jenderal Wellington dan sekutu Prussianya di bawah Feldmarschall Blücher, mengakhiri kekuasaan seratus hari Napoleon dan diikuti dengan akhir dari Kekaisaran Perancis yang Pertama pada 22 Juni 1815.

Setelah kekalahan militer total yang kedua dalam waktu yang berdekatan ini Perancis dibebankan persyaratan perdamaian yang memberatkan. Dalam Perjanjian Paris yang Kedua, Napoleon sampai menjadi tawanan perang oleh pihak Inggris dan ditahan di Pulau St. Helena di lautan Atlantik hingga status meninggalnya pada 5 Mei 1821 sebagai orang buangan.

18 juni 1927, awal mula Persebaya Surabaya dibentuk. Pict; Persebaya era 40 an. (Sadiran, Ferdinandus, Mat Surip, Kek Kwie, Sidik, Liem Tiong Hoo) Dan Kawan kawan.

Persebaya didirikan oleh Paijo dan M. Pamoedji pada 18 Juni 1927. Pada awal berdirinya, Persebaya bernama Soerabhaiasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB). Dalam sejarahnya, klub ini juga pernah menorehkan beberapa prestasi dan langkah penting bersama klub klub lain diantaranya; PSM Yogyakarta (PSIM Yogyakarta), VIJ Jakarta (sekarang Persija), BIVB Bandung (Persib Bandung), IVBM Magelang (PPSM Magelang), MVB Madiun (PSM Madiun), dan VVB Solo (Persis Solo), turut berkontribusi besar atas kelahiran Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Jogjakarta pada tanggal 19 April 1930.

Saat Belanda kalah dari Jepang 1942, SIVB berganti nama menjadi Persibaja (Persatuan Sepak Bola Indonesia Soerabaja). Pada era ini Persibaja diketuai oleh dr Soewandi. Kala itu, Persibaja berhasil meraih gelar juara pada tahun 1950, 1951, dan 1952. Tahun 1960, nama Persibaja diubah menjadi Persebaya (Persatuan Sepak Bola Surabaya). Pada era perserikatan ini, prestasi Persebaya juga istimewa. Dua kali Persebaya menjadi kampiun pada tahun 1978 dan 1988. Prestasi gemilang terus terjaga ketika PSSI menyatukan klub Perserikatan dan Galatama dalam kompetisi bertajuk Liga Indonesia sejak 1994. Persebaya juga merebut gelar juara Liga Indonesia pada tahun 1997 dan 2004.

Selain prestasi, Persebaya juga banyak kontroversi. Saat menjuarai Kompetisi Perserikatan pada tahun 1988, Persebaya pernah memainkan pertandingan yang terkenal dengan istilah sepakbola gajah, karena mengalah atas Persipura 0-12 untuk menyingkirkan PSIS Semarang.
Kontroversi yang masih segar di ingatan mungkin adalah ketika tahun 2005 Persebaya menggemparkan publik dengan mengundurkan diri pada babak delapan besar sehingga memupuskan harapan PSIS dan PSM untuk lolos ke final. Atas kejadian tersebut, Surabaya kena sanksi 16 bulan tidak boleh mengikuti kompetisi Liga Indonesia.

Jumat, 17 Juni 2016

17 juni 1885, Patung Liberty tiba di kota New York dengan menggunakan kapal laut dari Perancis Isere.
Patung Liberty (sebutan lain dalam bahasa Perancis: La Liberté éclairant le monde) adalah suatu patung berukuran raksasa dengan Ketinggian: Dari dasar patung hingga puncak: 151 feet 1 inch (46 meter), Dari tanah hingga puncak: 305 feet 1 inch (93 meter).
Patung ini terletak di Pulau Liberty muara Sungai Hudson di New York Harbor, Amerika Serikat. Patung ini dihadiahkan Perancis untuk Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan merupakan suatu simbol selamat datang untuk pengunjung, imigran dan orang Amerika yang kembali. Patung perunggu yang diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1886 ini merupakan hadiah seratus tahun kemerdekaan Amerika Serikat dan merupakan ungkapan persahabatan antara kedua negara.
Pemahat patung adalah Frederic Auguste Bartholdi, dan Gustave Eiffel (desainer Menara Eiffel) yang merancang struktur penyangga dalamnya. Patung Liberty adalah salah satu lambang AS yang paling terkenal di seluruh dunia, dan melambangkan kemerdekaan dan kebebasan dari tekanan.Pada tanggal 1984, Patung Liberty masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
17 juni 1864, Pembangunan jalur kereta api pertama di Pulau Jawa (dan Hindia-Belanda, kelak Indonesia) diresmikan oleh Gubernur Jenderal Sloet van de Beele.
Pict; Semarang Stasiun Gudang Tambak Sari Tempo Dulu, Stasiun ini dibangun pada tanggal 16 Juni 1864.
Setelah Tanam Paksa diberlakukan oleh van den Bosch pada tahun1825-1830, ide tentang perkereta apian Indonesia diajukan dengan tujuan untuk mengangkut hasil bumi dari Sistem Tanam Paksa tersebut. Salah satu alasan yang mendukung adalah tidak optimalnya lagi penggunaan jalan raya pada masa itu. Akhirnya, pada 1840, Kolonel J.H.R.Van der Wijck mengajukan proposal pembangunan jalur kereta api di Hindia Belanda.
Sejarah kereta api di Indonesia ditandai dengan peresmian pertama pembangunan jalan KA di desa Kemijen, Jum'at tanggal 17 Juni 1864 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van den Beele. Pembangunan diprakarsai oleh Naamlooze Venootschap Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NV. NISM) yang dipimpin oleh Ir. J.P de Bordes dari Kemijen menuju desa Tanggung (26 Km) dengan lebar sepur 1435 mm. Ruas jalan ini dibuka untuk angkutan umum pada hari Sabtu, 10 Agustus 1867.
Keberhasilan swasta, NV. NISM membangun jalan KA antara Kemijen - Tanggung, yang kemudian pada tanggal 10 Februari 1870 dapat menghubungkan kota Semarang - Surakarta (110 Km), akhirnya mendorong minat investor untuk membangun jalan KA di daerah lainnya. Tidak mengherankan, kalau pertumbuhan panjang jalan rel antara 1864 - 1900 tumbuh dengan pesat.
Kalau tahun 1867 baru 25 Km, tahun 1870 menjadi 110 Km, tahun 1880 mencapai 405 Km, tahun 1890 menjadi 1.427 Km dan pada tahun 1900 menjadi 3.338 Km.
Selain di Jawa, pembangunan jalan KA juga dilakukan di Aceh (1874), Sumatera Utara (1886), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan (1914), bahkan tahun 1922 di Sulawasi juga telah dibangun jalan KA sepanjang 47 Km antara Makasar-Takalar, yang pengoperasiannya dilakukan tanggal 1 Juli 1923, sisanya Ujungpandang - Maros belum sempat diselesaikan. Sedangkan di Kalimantan, meskipun belum sempat dibangun, studi jalan KA Pontianak - Sambas (220 Km) sudah diselesaikan. Demikian juga di pulau Bali dan Lombok, pernah dilakukan studi pembangunan jalan KA. Sampai dengan tahun 1939, panjang jalan KA di Indonesia mencapai 6.811 Km.
Tetapi, pada tahun 1950 panjangnya berkurang menjadi 5.910 km, kurang Iebih 901 Km raib, yang diperkirakan karena dibongkar semasa pendudukan Jepang dan diangkut ke Burma untuk pembangunan jalan KA di sana.
17 juni 1940, Perang Dunia II. Salah satu kapal Perang terbesar Inggris saat itu, RMS Lancastria (ukurannya lebih besar dari Titanic) ditenggelamkan oleh Luftwaffe (Angkatan Udara Jerman Nazi) di Saint Nazaire, Perancis.
RMS Lancastria dibom pada pukul 15:48 oleh pesawat Luftwaffe Junkers Ju 88 dari II Gruppe/kampfgeschwader 30 Nazi Jerman, ketika kapal ini sedang mengevakuasi korban perang dari dunkirk Perancis untuk dibawa ke inggris. Hanya dengan tiga tembakan bom udara luftwaffe, akhirnya kapal ini tenggelam selama kurang lebih dua puluh menit. Lebih dari 1.400 ton minyak mentah tumpah ke laut dan sebagian mengobarkan api.
Banyak korban yang tenggelam dan mati terbakar oleh minyak di dalam kapal, dan sebagian lagi tertembak oleh strafing pesawat Jerman.
Dalam serangan ini setidaknya 4000 warga sipil, pejabat dan personil militer Inggris meninggal. 1738 dinyatakan hilang, dan 2477 selamat, ketika Lancastria di bombardir oleh luftwaffe Saat Jerman tengah menganeksasi Perancis pada pertengahan bulan Juni tahun 1940.

Kamis, 16 Juni 2016

16 juni 1946, Karesidenan Surakarta dibentuk. Selanjutnya diperingati sebagai hari jadi Pemerintah Kota Surakarta, Indonesia.
Karesidenan Surakarta adalah wilayah karesidenan (Belanda; Residentie Soerakarta) di Jawa Tengah pada masa kolonial Belanda dan beberapa tahun setelahnya.
Wilayahnya mencakup daerah kekuasaan Kasunanan Surakarta dan Praja Mangkunegaran mencakup luas 5.677 km2. Residen Surakarta merupakan kepanjangan tangan administrasi gubernur jenderal yang berkedudukan di Batavia, khususnya pada masa kolonial.
Pada tahun 1885 tercatat berpenduduk 1.053.985 jiwa. Sejarah Provinsi Surakarta yang berumur pendek Pada masa setelah Proklamasi Kemerdekaan RI, wilayah keresidenan ini menjadi "Daerah Istimewa Surakarta", dengan gubernur Sri Susuhunan Pakubuwono XII dan wakil gubernur Sri Mangkunegoro VIII (bersamaan dengan berdirinya DI Yogyakarta).
Status ini tidak berumur panjang karena terjadi revolusi sosial yang didalangi olehTan Malaka untuk menentang berkuasanya kekuatan aristokrasi dan feodalisme di wilayah ini, sehingga setelah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda Surakarta kehilangan otonominya dan wilayah ini menjadi Karesidenan Surakarta.

Pada 16 Juni 1946, dibentuk Karesidenan Surakarta dan terdiri dari daerah-daerah berikut:
*Kota Praja Surakarta
*Kabupaten Karanganyar.
*Kabupaten Sukowati
*Kabupaten Wonogiri,
*Kabupaten Sukoharjo.
*Kabupaten Klaten,
*Kabupaten Boyolali.
Tanggal 16 Juni ini lalu diperingati setiap tahun sebagai tanggal lahir daerah Surakarta dan kota Solo.Meskipun Karesidenan Surakarta sudah tidak ada lagi, warga dari daerah ini masih dengan bangga menyebut dirinya orang 'Solo' (bentuk alternatif dari Surakarta) meskipun tidak berasal dari kota Surakarta sendiri. Hal ini dilakukan sebagai identifikasi untuk membedakan diri mereka dari orang 'Semarang' dan 'Yogyakarta'.
Terutama setelah runtuhnya Orde Baru dan terbentuk provinsi Banten serta dicanangkannya Otonomi Daerah, banyak terdengar suara-suara yang sebenarnya masih berbentuk wacana saja untuk pembentukan kembali "Provinsi Surakarta".
Apakah ini harus berbentuk provinsi 'biasa' atau Daerah Istimewa seperti di Yogyakarta dengan seorang Raja sebagai gubernur, tidaklah jelas.
Perkembangan dalam administrasi pemerintahan menghapuskan tingkat karesidenan, dan kemudian Karesidenan Surakarta, sebagaimana karesidenan lainnya di Indonesia, menjadi Daerah Pembantu Gubernur Jawa Tengah untuk Wilayah Surakarta, hingga sekarang.
Dalam usaha untuk mengintegrasikan pembangunan wilayah eks Karesidenan Surakarta, ketujuh kabupaten/kota di wilayah ini membentuk suatu bounded zone yang disebut Subosukawonosraten (merupakan akronim dari nama-nama kabupaten/kota anggotanya).

Rabu, 15 Juni 2016

15 juni 1944, Amerika Serikat memulai invasi Saipan yang diduduki Jepang. Disinilah, terjadi salah satu kejadian bunuh diri massal terbesar di dunia oleh Tentara dan warga jepang atas instruksi kaisar Hirohito yang kalah perang. Pict; Beberapa warga yang bunuh diri dengan meloncati tebing.

Pertempuran Saipan adalah sebuah pertempuran di teater Pasifik selama Perang Dunia II yang terjadi di pulau Saipan yang merupakan bagian dari kepulauan Mariana. Pertempuran ini terjadi antara Amerika Serikat dan Jepang dari tanggal 15 Juni 1944 - 9 Juli 1944. Tentara Amerika Serikat dapat menaklukan tentara Jepang yang dikomando oleh Yoshitsugu Saito. Perang ini berkobar antara Militer Dai Nippon Jepang melawan Sekutu yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Pulau Saipan merupakan pulau yang dijadikan sebagai basis pertahanan utama Pihak Jepang. Sebanyak 32.000 pasukan Negara matahari terbit ini membangun 都trong hold dipulau yang menjadi bagian dari kepulauan Mariana. Saat AS memenangkan perang ini, kurang lebih sebanyak 40.000 pasukan dan warga ditawan.

Sebagian mereka bunuh diri atas instruksi kaisar. Perintah ini langsung diberikan oleh Kaisar Hirohito yang memerintahkan agar para penduduk sipil dipulau tersebut untuk melakukan aksi bunuh diri, daripada harus ditangkap hidup-hidup. Walau setelah perang dunia berakhir perintah ini dianggap palsu? namun tampaknya berbagai bukti mendukung bahwa perintah tersebut memang dikeluarkan oleh Kaisar Hirohito.

Dalam aksi bunuh diri massal ini disebutkan terdapat sekitar 25 000 warga sipil mendiami pulau Saipan, dan merujuk pada kematian angka 22000 merupakan angka yang diperkirakan terjadi. Pejabat militer Amerika memperkirakan terdapat sekitar 13000 tahanan sipil yang melakukan aksi bunuh diri dan 10000 diantaranya melakukan aksi bunuh diri dengan cara terjun dari tebing dan 3 ribu lainnya dengan cara yang berbeda diseluruh pulau tersebut.

Selasa, 14 Juni 2016

14 juni 1940, Pasukan Jerman menduduki kota Paris pada Perang Dunia II setelah memenangkan battle of France. Foto; parade kemenangan Nazi di kota Paris Perancis. Jendral Kurt von Briesen (di atas kuda).

Setelah Evakuasi Dunkirk yang menyelamatkan nyawa lebih dari 300.000 tentara Inggris dan Perancis, Tidak mungkin bagi 60 divisi tentara Perancis dan beberapa ribu pasukan bersenjata Inggris di Perancis mampu mempertahanankan 10 divisi divisi tank lapis baja dan 143 divisi dari serangan Jerman.
Setelah Paul Reynaud merombak kabinet Prancis, Jenderal Maxime Weygand langsung dilantik sebagai panglima angkatan bersenjata Perancis. Maxime Weygand langsung membangun Weygand Defensive Line di Sungai Somme dan Aisne Sungai untuk menghadang Jerman dari di utara. 


Pada tanggal 3 Juni 1940, Luftwaffe menyerang habis-habisan bandara di Perancis, menghancurkan sekitar 900 pesawat terbang Perancis dan merebut supremasi udara. Pada tanggal 5 Juni sebelum fajar, Jerman memulai tahap kedua dari serangan di Perancis dengan 143 divisi tentara memulai serangan besar-besaran. Angkatan bersenjata Jerman hanya perlu 3 hari untuk menerobos masuk ke Paris.
Ketika angkatan bersenjata Jerman mencapai tepi barat Paris, Italia menyeberangi gunung Alpen untuk menyerbu Perancis dengan 32 divisi tentara pada tanggal 10 Juni. Pemerintah Perancis tidak terorganisir untuk mempertahankan para penyusup. Pada tanggal 11 Juni, pemerintah Perancis berpindah ke Tours mengumumkan bahwa Paris adalah kota yang undefended. Pada tanggal 13 Juni, pemerintah Reynaud resmi meminta gencatan senjata ke Jerman.

Pada tanggal 14 Juni, angkatan bersenjata Jerman merebut Paris tanpa konflik bersenjata. Bendera Jerman-Nazi dengan swastika berkibar di menara Eiffel. Pada hari yang sama angkatan bersenjata Perancis Maginot Line ditangkap, pemerintah Reynaud pindah ke Bordeaux dari Tours. Angkatan bersenjata Jerman tiba di tepi Sungai Rhine dan menduduki Strasbourg. 500.000 tentara Perancis terjebak. Banyak dari mereka yang ditangkap dan melarikan diri ke Swiss. Ketika Perancis resmi diinvasi Jerman, Presiden Amerika Serikat Franklin D. Roosevelt menjawab telegraf Perancis tanggal 10 Juni dengan menjawab prihatin atas dikuasainya Prancis. Pemerintah Inggris juga menyatakan bahwa mereka tidak bisa memberikan dukungan militer di saat itu.

Senin, 13 Juni 2016

14 Juni 1928, Che Guevara dilahirkan. Foto Keakraban Soekarno dengan Che.


Ernesto Guevara Lynch de La Serna (lahir di Rosario, Argentina, 14 Juni 1928 – meninggal di Bolivia, 9 Oktober 1967 pada umur 39 tahun) adalah pejuang revolusi Marxis Argentina dan seorang pemimpin gerilya Kuba.
Guevara dilahirkan di Rosario, Argentina, dari keluarga berdarah campuran Irlandia, Basque dan Spanyol. Tanggal lahir yang ditulis pada akta kelahirannya yakni 14 Juni 1928, namun yang sebenarnya adalah 14 Mei 1928.

Sejak usia dua tahun Che Guevara mengidap asma yang diderita sepanjang hidupnya. Karena itu keluarganya pindah ke daerah yang kering, yaitu daerah Cordoba. Pendidikan dasar ia dapatkan sebagian dari ibunya, Celia de la Serna. Pada usianya yang begitu muda, Che Guevara telah menjadi seorang pembaca yang lahap. Ia rajin membaca literatur tentang Karl Marx, Engels dan Sigmund Freud yang ada di Ruang makannya. Memasuki sekolah menengah pertama (1941) di Colegio Nacional Deán Funes. Di sekolah ini dia menjadi yang terbaik di bidang sastra dan olahraga. Di rumahnya, Che Guevara tergerak hatinya oleh para pengungsi perang saudara Spanyol, juga oleh rentetan krisis politik yang parah di Argentina. Krisis ini memuncak di bawah pemerintahan diktator fasis kiri, Juan Peron, seorang yang ditentang Guevara. Berbagai peristiwa tertanam kuat dalam diri Guevara, ia melihat sebuah penghinaan dalam pantomim yang dilakonkan di Parlemen dengan demokrasinya. Maka muncul pulalah kebenciannya akan politisi militer beserta kaum kapitalis dan terutama kepada dolar Amerika Serikat ,yang dianggap sebagai lambang kapitalisme.
Meski demikian dia sama sekali tidak ikut dalam gerakan pelajar revolusioner. Ia hanya menunjukkan sedikit minat dalam bidang politik di Universitas Buenos Aires, (1947), tempat ia belajar ilmu kedokteran. Pada awalnya ia hanya tertarik memperdalam penyakitnya sendiri, namun kemudian dia tertarik pada penyakit kusta.

 Pada tahun 1949 ia memulai perjalanan panjangnya yang pertama, menjelajahi Argentina Utara hanya dengan bersepeda motor. Itulah untuk pertama kalinya ia bersentuhan langsung dengan orang miskin dan sisa suku Indian. Selanjutnya pada tahun 1951 setelah menempuh ujian-ujian pertengahan semester Che mengadakan perjalanan yang lebih panjang didampingi dengan seorang an diterbitkan dalam sebuah buku dengan judul Buku Harian Sepeda Motor (The Motorcycle Diaries), yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris pada 1996 dan kemudian difilmkan dengan judul yang sama pada 2004.dia bersama temannya Albert Gustafo Mendes berjuang bersama melawan keserakahan rusia.

Ia kembali ke daerah asalnya dengan sebuah keyakinan bulat atas satu hal bahwa ia tidak mau menjadi profesional kelas menengah dikarenakan keahliannya sebagai seorang spesialis kulit. Kemudian pada masa revolusi nasional ia pergi ke La Paz, Bolivia di sana ia dituduh sebagai seorang oportunis. Dari situ ia melanjutkan perjalanan ke Guatemala dan mencukupi kebutuhan hidupnya dengan menulis artikel arkeologi tentang reruntuhan Indian Maya dan Inca. Guatemala saat itu diperintah oleh Presiden Jacobo Arbenz Guzman yang seorang sosialis. Meskipun Che telah menjadi penganut paham marxisme dan ahli sosial Lenin ia tak mau bergabung dalam Partai Komunis. Hal ini mengakibatkan hilangnya kesempatan baginya untuk menjadi tenaga medis pemerintah, oleh karena itu ia menjadi miskin. Ia tinggal bersama istrinya, penganut paham Marxis keturunan Indian lulusan pendidikan politik. Orang inilah yang memperkenalkannya kepada Nico Lopez, salah satu Letnan Fidel Castro. Di Guatemala dia melihat kerja agen CIA sebagai agen kontrarevolusi dan semakin yakin bahwa revolusi hanya dapat dilakukan dengan jaminan persenjataan. Ketika Presiden Arbenz turun jabatan, Guevara pindah ke Kota Mexico (September 1954) dan bekerja di Rumah Sakit Umum, diikuti Hilda Gadea dan Nico Lopez. Guevara bertemu dan kagum pada Raúl Castro dan Fidel Castro juga para emigran politik dan ia menyadari bahwa Fidel-lah pemimpin yang ia cari.

Sekembalinya di Kuba ia diangkat sebagai Menteri Perindustrian, menandatangani pakta pernikhan (Februari 1960) dengan Uni Soviet yang melepaskan industri gula Kuba pada ketergantungan pasar Amerika. Ini merupakan isyarat akan kegagalannya di Kongo dan Bolivia sebuah aksioma akan sebuah kekeliruan yang tak akan terelakkan. "Tidaklah penting menunggu sampai kondisi yang memungkinkan sebuah revolusi terwujud sebab fokus instruksional dapat mewujudkannya" ucapnya dan dengan ajaran Mao Ze Dong ia percaya bahwa daerah daerah pasti membawa revolusi ke kota yang sebagian besar penduduknya adalah petani. Juga pada saat ini ia menyebarkan filosofi komunisnya (diterbitkan kemudian dalam "The Socialism and Man in Cuba", 12 Maret 1965). Ia meringkas pahamnya menjadi "Manusia dapat sungguh mencapai tingkat kemanusiaan yang sempurna ketika berproduksi tanpa dipaksa oleh kebutuhan fisiknya sehingga ia harus menjual dirinya sebagai barang dagangan".

Penentangan resminya terhadap komunis Uni Soviet tampak ketika dalam organisasi untuk Solidaritas Asia Afrika di Aljazair (Februari 1965) menuduh Uni Soviet sebagai kaki tangan imperialisme dengan berdagang tak hanya dengan negara-negara blok komunis dan memberikan bantuan pada negara berkembang sosialis atas pertimbangan pengembaliannya. Ia juga menyerang pemerintahan Soviet atas kebijakan hidup bertetangga dan juga atas Revisionisme. Guevara mengadakan konferensi Tiga Benua untuk merealisasikan program revolusioner, pemberontakan, kerjasama gerilya dari Afrika, Asia dan Amerika Selatan. Di samping itu setelah terpaksa berhubungan dengan Amerika Serikat, ia sebagai perwakilan Kuba di PBB menyerang negara-negara Amerika Utara atas keserakahan mereka dan imperialisme yang kejam di Amerika Latin.
Sikap Che yang tidak kenal kompromi pada dua negara kapitalis mendorong negara komunis untuk memaksa Castro memberhentikan Che (1965, bukan secara resmi tetapi secara nyata. Untuk beberapa bulan tempat tinggalnya dirahasiakan dan kematiannya santer diisukan. Ia berada di berbagai Negara Afrika terutama Kongo di mana dia mengadakan survei akan kemungkinan mengubah pemberontakan Kinshasa menjadi sebuah revolusi komunis dengan taktik gerilya Kuba. Ia kembali ke Kuba untuk melatih para sukarelawan untuk proyek ini dan mengirim kekuatan 120 orang Kuba ke Kongo. Anak buahnya bertempur dengan sungguh-sungguh tetapi tidak demikian halnya dengan para pemberontak Kinshasa. Mereka sia-sia saja melawan kekejaman Belgia dan ketika musim gugur 1965 Che meminta Castro untuk menarik mundur saja bantuan Kuba.

Petualangan revolusioner terakhir Che adalah di Bolivia, karena ia salah memperkirakan potensi negara itu yang mengakibatkan konsekuensi yang buruk. Tertangkapnya Che oleh tentara Bolivia pada 8 Oktober 1967 adalah akhir dari segala usahanya dan hukuman tembak dijatuhkan sehari setelah itu.
Pada tanggal 12 Juli 1997 jenazahnya dikuburkan kembali dengan upacara kemiliteran di Santa Clara, di provinsi Las Villas, di mana Guevara mengalami kemenangan dalam pertempuran ketika revolusi Kuba.
Che menjadi legenda. Ia dikenang karena keganasannya, penampilannya yang romantis, gayanya yang menarik, sikapnya yang tak kenal kompromi dan penolakan atas penghormatan berlebihan atas semua reformasi murni dan pengabdiannya untuk kekejaman dan sikapnya yang flamboyan. Ia juga idola para pejuang revolusi dan bahkan kaum muda generasi tahun 1960-1970 atas tindakan revolusi yang berani yang tampak oleh jutaan orang muda sebagai satu-satunya harapan dalam perombakan lingkup borjuis kapitalisme, industri dan komunisme.

Penghormatan terhadap Che Guevara

Berbagai tokoh sastra, musik dan seni telah mempersembahkan komposisinya kepada Che Guevara. Penyiar Chili Pablo Neruda mempersembahkan kepadanya puisi Tristeza en la muerte de un héroe (Kesedihan karena kematian seorang pahlawan) dalam karyanya Fin del mundo (Akhir dunia) pada 1969. Pengarang Uruguay, Mario Benedetti menerbitkan pada 1967 serangkaian puisi yang dipersembahkan kepadanya dengan judul A Ras del Sueño (Pada tingkat impian). Penyanyi Carlos Puebla mempersembahkan sebuah lagu Hasta siempre comandante Che Guevara (Untuk selamanya komandan Che Guevara) dan Los Fabulosos Cadillacs, Gallo Rojo (Ayam jantan merah), yang muncul dalam album El León (Singa) pada 1991.
13 juni 1944, V-1, peluru kendali / Rudal pertama di dunia yang dimiliki NAZI digunakan saat perang dunia ke 2, dan dijatuhkan di London Inggris.

Rudal Fieseler Fi 103 atau biasa di sebut V1 merupakan inovasi luar biasa dari bangsa jerman, karena belum terpikirkan sebelum nya untuk menciptakan bom terbang. Jerman sendiri menyebutnya Vorgeltungwaffen 1 atau Senjata Pembalas Dendam 1. Orang Inggris biasa menyebutnya dengan nama Buzz Bomb, mungkin karena ketika bom ini terbang mengeluarkan bunyi yang berisik. Senjata ini merupakan senjata rudal jelajah pertama yang dibuat operasional menggunakan mesin jet Argus As 109-014.
Pencipta nya adalah Robert Lusser dibawah komando Luftwaffe dan trial terbang perdana pada 28 Oktober 1942 di peenemunde yang merupakan daerah sangat rahasia, tempat pengembangan senjata oleh Nazi.
Target utama Rudal ini adalah Inggris yang di luncurkan dari daerah pantai Prancis dan Belanda. Serangan pertama dari rudal ini mengenai kota london pada 13 juni 1944.
Sejak 13 Juni itu, pimpinan Nazi Jerman Adolf Hitler setidaknya telah memerintahkan untuk meluncurkan 100 unit V-1. Akibat serangan ini, lebih dari 6.000 penduduk London tewas, 17.000 terluka dan ribuan gedung runtuh.
V-1 yang bentuknya seperti pesawat terbang tanpa awak diluncurkan dengan ketapel lalu melesat dengan kecepatan 350 mil/jam di ketinggian 3.000 kaki. Di mocong setiap arsenal seberat dua ton ini, termuat 2.000 pon bahan peledak. Meski ratusan pesawat Spitfire telah dikerahkan untuk memburu sejadi-jadinya, tapi sangat sedikit yang mampu menjatuhkannya di tengah jalan.
Petaka dan kengerian yang ditimbulkan V-2 lebih-kurang mirip dengan V-1.
Jerman telah meluncurkan sekitar 4.300 unit V-2 ke arah daratan Inggris, yang efek ledakannya kemudian membunuh 2.500 orang dan melukai 6.000 orang lainnya.
PM Inggris Winston Churchill dan Panglima Sekutu Dwight Eisenhower dibuat pusing menghadapi senjata yang tak pernah mereka bayangkan ini.
Mereka sempat memerintahkan upaya pencarian situs-situs peluncuran dan pemboman terukur ke sejumlah tempat yang dicurigai, yakni di wilayah Perancis. Namun, Jerman terlalu pintar untuk menyamarkan situs-situs tersebut sehinga tak mudah dikenali dari udara. Situs-situs peluncurannya pun disebar di berbagai negara, sehingga selalu memiliki kesempatan menyerang manakala situs yang lain diserang lawannya.
Hingga saat operasi Hydra dan Crossbow 1943, hasil dari observasi pengintaian juru foto udara RAF (Royal Air Force), Akhirnya situs Rudal itu ditemukan. Fasilitas dan bunker-bunker itu lalu dibombardir lewat serangkaian serangan udara pasukan Sekutu dan sebagian dirampas untuk diteliti.
13 juni 1964 Konfrontasi Indonesia - Malaysia. Bentrokan besar antara gerilyawan Indonesia dan pasukan Malaysia di Sarawak, Borneo Britania.
Konfrontasi ini terjadi karena Malaysia melanggar perjanjian internasional konsep THE MACAPAGAL PLAN mengenai dekolonialisasi yang harus mengikut rakyat Sarawak dan Sabah yang status kedua wilayah tersebut sampai sekarang masih tercatat pada daftar Dewan Keamanan PBB sebagai wilayah Non Self Governing Territories.
Singkat cerita, Inggris mencoba untuk membuat Federasi Malaysia dengan memasukan dua wilayah. Sarawak dan Sabah, koloninya sebagai bagian dari federasi tersebut. Yang secara de facto kedua wilayah tersebut berstatus “dekolonial”.
Sejak saat itu, Soekarno menuduh Malaysia sebagai boneka Inggris dan menyatakan konfrontasinya,yang terkenal dengan sebutan Ganyang Malaysia. Soekarno semakin geram ketika demonstrasi di Malaysia melakukan aksi protesnya dengan menginjak lambang Garuda dan membakar photo Soekarno. Hingga keluarlah pidato Soekarno yang melegenda.
Kalau kita lapar itu biasa.
Kalau kita malu itu juga biasa.
Namun kalau kita lapar atau malu itu karena Malaysia, kurang ajar!!!..
Kerahkan pasukan ke Kalimantan, hajar cecunguk Malayan itu!!!
Pukul dan sikat jangan sampai tanah dan udara kita diinjak-injak oleh Malaysian keparat itu
Doakan aku, aku kan berangkat kemedan juang sebagai patriot Bangsa, sebagai martir Bangsa dan sebagai peluru Bangsa yang tak mau diinjak-injak harga dirinya.
Serukan serukan keseluruh pelosok negeri bahwa kita akan bersatu untuk melawan kehinaan ini kita akan membalas perlakuan ini dan kita tunjukkan bahwa kita masih memiliki Gigi yang kuat, dan kita juga masih memiliki martabat.
Yoo...ayoo... kita...Ganjang... Ganjang... Malaysia . .
Ganjang... Malaysia..
Bulatkan tekad.. Semangat kita badja; Peluru kita banjak; Njawa kita banjak;
Bila perlu satoe- satoe!
3 Pada 20 Januari 1963, Menteri Luar Negeri Indonesia Soebandrio mengumumkan bahwa Indonesia mengambil sikap bermusuhan terhadap Malaysia.
Pada 12 April, sukarelawan Indonesia (Pasukan militer tidak resmi) mulai memasuki Sarawak dan Sabah untuk menyebar propaganda dan melaksanakan penyerangan dan sabotase.
Pada 27 Juli, Soekarno mengumumkan bahwa dia akan meng- "ganyang Malaysia". Pada 16 Agustus, pasukan dari Rejimen Askar Melayu Di Raja berhadapan dengan lima puluh gerilyawan Indonesia.
Meskipun Filipina tidak turut serta dalam perang, mereka memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia.
Pada 13 juni 1964 pasukan Indonesia mulai menyerang wilayah di Semenanjung Malaya. Di bulan Agustus, enam belas agen bersenjata Indonesia ditangkap diJohor. Aktivitas Angkatan Bersenjata Indonesia diperbatasan juga meningkat. Tentera Laut Di Raja Malaysia mengerahkan pasukannya untuk mempertahankan Malaysia. Tentara Malaysia hanya sedikit saja yang diturunkan dan harus bergantung pada pos perbatasan dan pengawasan unit komando. Misi utama mereka adalah untuk mencegah masuknya pasukan Indonesia ke Malaysia.
Sebagian besar pihak yang terlibat konflik senjata dengan Indonesia adalah Inggris dan Australia, terutama pasukan khusus mereka yaitu Special Air Service (SAS). Tercatat sekitar 2000 pasukan khusus Indonesia (Kopassus) tewas dan 200 pasukan khusus Inggris/Australia (SAS) juga tewas setelah bertempur di belantara kalimantan.
Pada 2 September 1964 pasukan terjun payung didaratkan di Labis, Johor. Pada 29 Oktober, 52 tentara mendarat di Pontianak di perbatasan Johor-Malaka dan ditangkap oleh pasukan Resimen Askar Melayu Di Raja dan Selandia Baru dan bakinya ditangkap oleh Pasukan Gerak Umum Kepolisian Kerajaan Malaysia di Batu 20, Muar, Johor.
Sukarno menarik Indonesia dari PBB pada tanggal 20 Januari 1965 dan mencoba membentuk Konferensi Kekuatan Baru (Conference of New Emerging Forces, Conefo) sebagai alternatif. Sebagai tandingan Olimpiade, Soekarno bahkan menyelenggarakan GANEFO (Games of the New Emerging Forces) yang diselenggarakan di Senayan Jakarta pada 10-22 November 1963. Pesta olahraga ini diikuti oleh 2.250 atlet dari 48 negara di Asia, Afrika, Eropa dan Amerika Selatan.
Menjelang akhir 1965, Jendral Soeharto memegang kekuasaan di Indonesia setelah berlangsungnya kudeta. Oleh karena konflik domestik ini, keinginan Indonesia untuk meneruskan perang dengan Malaysia menjadi berkurang dan peperangan pun mereda.
Pada 28 Mei 1966 di sebuah konferensi di Bangkok, Kerajaan Malaysia dan pemerintah Indonesia mengumumkan penyelesaian konflik. Kekerasan berakhir bulan Juni, dan perjanjian perdamaian ditanda tangani pada 11 Agustus dan diresmikan dua hari kemudian.
Dan uniknya, Ir. Soekarno selalu menyanyikan Terang Bulan pada setiap pidatonya, sebagai sindiran lagu Negaraku Malaysia. Hhh