15 juni 1944,
Amerika Serikat memulai invasi Saipan yang diduduki Jepang. Disinilah,
terjadi salah satu kejadian bunuh diri massal terbesar di dunia oleh
Tentara dan warga jepang atas instruksi kaisar Hirohito yang kalah
perang. Pict; Beberapa warga yang bunuh diri dengan meloncati tebing.
Pertempuran Saipan adalah sebuah pertempuran di teater Pasifik selama Perang Dunia II yang terjadi di pulau Saipan yang merupakan bagian dari kepulauan Mariana. Pertempuran ini terjadi antara Amerika Serikat dan Jepang dari tanggal 15 Juni 1944 - 9 Juli 1944. Tentara Amerika Serikat dapat menaklukan tentara Jepang yang dikomando oleh Yoshitsugu Saito. Perang ini berkobar antara Militer Dai Nippon Jepang melawan Sekutu yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Pulau Saipan merupakan pulau yang dijadikan sebagai basis pertahanan utama Pihak Jepang. Sebanyak 32.000 pasukan Negara matahari terbit ini membangun 都trong hold dipulau yang menjadi bagian dari kepulauan Mariana. Saat AS memenangkan perang ini, kurang lebih sebanyak 40.000 pasukan dan warga ditawan.
Sebagian mereka bunuh diri atas instruksi kaisar. Perintah ini langsung diberikan oleh Kaisar Hirohito yang memerintahkan agar para penduduk sipil dipulau tersebut untuk melakukan aksi bunuh diri, daripada harus ditangkap hidup-hidup. Walau setelah perang dunia berakhir perintah ini dianggap palsu? namun tampaknya berbagai bukti mendukung bahwa perintah tersebut memang dikeluarkan oleh Kaisar Hirohito.
Dalam aksi bunuh diri massal ini disebutkan terdapat sekitar 25 000 warga sipil mendiami pulau Saipan, dan merujuk pada kematian angka 22000 merupakan angka yang diperkirakan terjadi. Pejabat militer Amerika memperkirakan terdapat sekitar 13000 tahanan sipil yang melakukan aksi bunuh diri dan 10000 diantaranya melakukan aksi bunuh diri dengan cara terjun dari tebing dan 3 ribu lainnya dengan cara yang berbeda diseluruh pulau tersebut.
Pertempuran Saipan adalah sebuah pertempuran di teater Pasifik selama Perang Dunia II yang terjadi di pulau Saipan yang merupakan bagian dari kepulauan Mariana. Pertempuran ini terjadi antara Amerika Serikat dan Jepang dari tanggal 15 Juni 1944 - 9 Juli 1944. Tentara Amerika Serikat dapat menaklukan tentara Jepang yang dikomando oleh Yoshitsugu Saito. Perang ini berkobar antara Militer Dai Nippon Jepang melawan Sekutu yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Pulau Saipan merupakan pulau yang dijadikan sebagai basis pertahanan utama Pihak Jepang. Sebanyak 32.000 pasukan Negara matahari terbit ini membangun 都trong hold dipulau yang menjadi bagian dari kepulauan Mariana. Saat AS memenangkan perang ini, kurang lebih sebanyak 40.000 pasukan dan warga ditawan.
Sebagian mereka bunuh diri atas instruksi kaisar. Perintah ini langsung diberikan oleh Kaisar Hirohito yang memerintahkan agar para penduduk sipil dipulau tersebut untuk melakukan aksi bunuh diri, daripada harus ditangkap hidup-hidup. Walau setelah perang dunia berakhir perintah ini dianggap palsu? namun tampaknya berbagai bukti mendukung bahwa perintah tersebut memang dikeluarkan oleh Kaisar Hirohito.
Dalam aksi bunuh diri massal ini disebutkan terdapat sekitar 25 000 warga sipil mendiami pulau Saipan, dan merujuk pada kematian angka 22000 merupakan angka yang diperkirakan terjadi. Pejabat militer Amerika memperkirakan terdapat sekitar 13000 tahanan sipil yang melakukan aksi bunuh diri dan 10000 diantaranya melakukan aksi bunuh diri dengan cara terjun dari tebing dan 3 ribu lainnya dengan cara yang berbeda diseluruh pulau tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar