Pict; Salah satu kapal Australia Memasuki tarakan.
berakhir dengan kemenangan Sekutu.
Tarakan adalah sebuah pulau lepas pantai Borneo, salah satu bagian Hindia Belanda dan wilayah yang sangat penting saat itu sebagai pusat produksi minyak. Karena dua ladang minyak di pulau ini memproduksi -+ 80.000 barel minyak per bulan pada tahun 1941.
Di pulau inilah terjadi sebuah pertempuran sengit antara tentara sekutu dengan tentara Jepang yang terkenal dengan Pertempuran Tarakan Berawal dari 1 Mei - 19 Juni 1945. Merupakan panggung pertama dalam kampanye Borneo 1945, yaitu kampanye utama dan terakhir pihak Sekutu di wilayah Pasifik barat laut selama Perang Dunia II.
Pertempuran ini bermula
dengan pendaratan amfibi oleh pasukan Australia dibawah Jendral Leslie
Morshead yang menyerang tentara Jepang yang menduduki pulau ini pada
tanggal 1 Mei, dengan nama sandi Operasi Obo Satu.Pertempuran ini
melibatkan tentara AS, Belanda dan Australia yang waktu itu dipimpin
oleh Brigadir David Whitehead. Lebih dari 251 tentara sekutu gugur,
sementara lebih dari 669 dinyatakan terluka, dan pihak sipil tidak
diketahui. Dari pihak Jepang 1.540 gugur, dan 252 tertangkap sebelum 15
Agustus 1945.
Saat Radio Tokyo mengumumkan bahwa Tarakan telah jatuh ke pihak sekutu pada tanggal 15 Juni, sisa sisa perlawanan Jepang masih terorganisir, terakhir dihadapi sekutu pada tanggal 19 Juni.
Walaupun pertempuran ini berakhir dengan kemenangan pihak Sekutu, namun kemenangan ini umumnya dianggap tak setimpal dengan harga yang mesti dibayar Sekutu (berdasarkan biaya perang yang dikeluarkan dan jumlah korban yg diderita oleh pihak sekutu).
Saat Radio Tokyo mengumumkan bahwa Tarakan telah jatuh ke pihak sekutu pada tanggal 15 Juni, sisa sisa perlawanan Jepang masih terorganisir, terakhir dihadapi sekutu pada tanggal 19 Juni.
Walaupun pertempuran ini berakhir dengan kemenangan pihak Sekutu, namun kemenangan ini umumnya dianggap tak setimpal dengan harga yang mesti dibayar Sekutu (berdasarkan biaya perang yang dikeluarkan dan jumlah korban yg diderita oleh pihak sekutu).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar